Puisi Cerita Yee Wen 22
dengan kata-kata, cahaya memancari wajah
Ilahi ketahui, manusia hanya mencari cahaya
untuk bernafas, bertenaga dan bernyawa
dia di mataku, diri di matanya
tertawa, ceria
anak cucu Adam a.s., kerjasamanya mulia
dan hidup, puluhan tahun, puluhan, hanya seketika
membenci, atau murungan, nyata sia-sia.
daengramliakil@yahoo.com
20Nov09Jumaat
No comments:
Post a Comment